Kekaisaran Romawi Timur atau yang lebih dikenal dengan nama Kekaisaran Bizantium pernah mengalami kekalahan pada abat ke-7 M dari bangsa Persia. Akibat dari kekalahan telak itu, Bizantium harus kehilangan Yerusalem. Dan pada saat itu orang-orang mengira bahwa Kekaisaran Bizantium tidak akan pernah bisa bangkit kembali.Namun tujuh tahun setelah kekalahan Bizantium tepatnya pada tahun 620 M, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah yang berisi berita bahwa Bizantium akan meraih kemenangan kembali setelah kekalahannya dalam beberapa tahun mendatang.
Wahyu tersebut bisa dilihat dalam surat Ar-Rum:
"Alif Laam Miim" [QS. Ar-Rum ayat 1]
"Telah dikalahkan bangsa Romawi," [QS. Ar-Rum ayat 2]
"Di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang" [QS. Ar-Rum ayat 3]
"Dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman," [QS. Ar-Rum ayat 4]
Pada saat diturunkannya firman Allah tersebut, orang-orang kafir mencemooh dan menertawakan apa yang telah diwahyukan kepada Rasulullah SAW. Mereka menganggap bahwa Bizantium tidak mungkin bisa bangkit dalam beberapa tahun mendatang apalagi sampai meraih kemenangan.
Hal itu lantaran kekalahan Bizantium atas Persia yang begitu sangat parah, sehingga mereka menganggap apa yang diberitakan Allah itu mustahil terjadi. Namun, sesungguhnya Allah tidak pernah menyalahi janji-Nya.
Pada akhirnya, firman Allah tersebut terbukti. Pada Desember 627 M, di Nineveh terjadi peperangan antara pasukan Kekaisaran Bizantium melawan Persia. Secara mengejutkan, Bizantium berhasil mengalahkan Persia dan berhasil meraih kemenangan kembali.
Beberapa bulan setelahnya, bangsa Persia terpaksa membuat perjanjian dengan Bizantium yang mengharuskan mereka untuk mengembalikan wilayah yang sudah mereka ambil dari Bizantium.
Dan akhirnya terbukti sudah firman Allah tersebut. Jadi, satu bukti lagi yang sudah kita ketahui bahwa Alquran adalah memang benar-benar firman Allah SWT yang dijamin 100% kemurnian dan kebenarannya. Untuk itu, jangan pernah kita meragukan janji Allah, karena Allah tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.
Sumber Artikel : Qiroati Pusat
ConversionConversion EmoticonEmoticon